首页> 外文OA文献 >Pengetahuan, Sikap dan Motivasi terhadap Keaktifan Kader dalam Pengendalian Tuberkulosis
【2h】

Pengetahuan, Sikap dan Motivasi terhadap Keaktifan Kader dalam Pengendalian Tuberkulosis

机译:领导干部积极参与结核病控制的知识,态度和动机

摘要

Masalah penelitian adalah bagaimana hubungan antara pengetahuan, sikap, dan motivasi kader kesehatan dalam pengendalian kasus tuberkulosis. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan motivasi kader kesehatan dalam pengendalian kasus tuberkulosis di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian menggunakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Randomisasi dilakukan untuk mendapatkan sampel penelitian. Instrumen menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara variabel pengetahuan dengan keaktifan kader (p=0,012; OR=18.44), antara sikap dengan keaktifan kader (p=0,011; OR=8.08), dan antara motivasi dengan keaktifan kader (p=0,018; OR=15.01). Kader kesehatan dengan pengetahuan tinggi memiliki kemungkinan untuk aktif 18 kali lebih besar daripada pengetahuan rendah. Kader kesehatan dengan sikap baik memiliki kemungkinan untuk aktif 8 kali lebih besar daripada sikap kurang. Kader kesehatan dengan motivasi tinggi memiliki kemungkinan untuk aktif 15 kali lebih besar daripada motivasi rendah. Simpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan motivasi dengan keaktifan kader kesehatan dalam pengendalian kasus tuberkulosis. Research problem was how the relationship between knowledge, attitudes, and motivation of health cadres in tuberculosis control. Research purpose was to analyze the relationship between knowledge, attitudes, and motivation of health cadres in tuberculosis control in Buleleng regency. The research method used analytic observational study by cross - sectional approach. Samples obtained by randomization. Instruments used questionnaires and multivariate analyzes used multiple logistic regression. The results showed there were association between knowledge and cadre activity (p=0.012 ; OR =18.44), between the attitude and cadres activity (p=0.011; OR=8.08), between motivation and cadre activity (p=0.018; OR=15.01) . Health cadres with high knowledge tended to be 18 times more active than the low knowledge. Health cadres with a good attitude tended to be 8 times more active than the fewer attitudes. Likewise, health cadres with high motivation were 15 times more active than the low motivation. Conclusion, knowledge, attitudes, and motivations related with activeness of health cadres in tuberculosis control.
机译:研究的问题是结核病控制中卫生干部的知识,态度和动机之间的关系。这项研究的目的是分析在不来伦地区控制结核病例中卫生干部的知识,态度和动机之间的关系。该研究方法采用截面分析的观察分析研究设计。进行随机化以获得研究样品。该工具使用问卷调查,分析使用具有多元逻辑回归的多元变量。结果表明,知识变量与干部的积极性之间(p = 0.012; OR = 18.44),干部的态度和积极性之间(p = 0.011; OR = 8.08),干部的动机和积极性之间存在关系(p = 0.018; OR = 15.01)。 )。知识丰富的卫生干部活跃的可能性是知识不足的健康干部的18倍。具有良好态度的卫生干部有可能比少有态度地活跃8倍。积极上进的卫生干部的积极性是低下动机的15倍。研究结论表明,知识,态度和动机与卫生干部在结核病控制中的积极性之间存在显着的关系。研究的问题是结核病控制中卫生干部的知识,态度和动机之间的关系。研究目的是分析布拉伦县结核病控制中卫生干部的知识,态度和动机之间的关系。研究方法采用截面观察法进行分析观察。通过随机获得的样品。仪器使用问卷,收集的多元变量使用多元逻辑回归。结果表明,知识与干部活动之间存在关联(p = 0.012; OR = 18.44),态度与干部活动之间存在关联(p = 0.011; OR = 8.08),动机与干部活动之间存在关联(p = 0.018; OR = 15.01) )。具有高知识的卫生干部往往比缺乏知识的干部活跃18倍。态度良好的卫生干部的积极性往往是态度少的8倍。同样,积极性高的卫生干部的积极性是低积极性的15倍。结论,知识,态度和动机与结核病控制中卫生干部的积极性有关。

著录项

  • 作者

    Kusuma Wijaya, I Made;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 ID
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号